Jumat, 09 Oktober 2009

LAPORAN AHIR KKN DI MAIBIT

LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) KELOMPOK I
MAHASISWA S1 PG PAUD UNIROW TUBAN
TAHUN AKADEMIK 2009 / 2010





PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
DI DESA MAIBIT KECAMATAN RENGEL
KABUPATEN TUBAN

Di susun oleh :


1. LILK SULIKATIN ( PG PAUD ) 7. SITI AMINAH ( PG PAUD )
2. SOKHIKHATUZ ZAHRO ( PG PAUD ) 8. SUMIYATUN ( PG PAUD )
3. NUR AENI ( PG PAUD ) 9. ZULFATIN NI’AMAH( PG PAUD )
4. S U N A R T I (A) ( PG PAUD ) 10. SITI MUFIDAH ( PG PAUD )
5. NASRIPAH ( PG PAUD ) 11. S U G I A T I ( PG PAUD )
6. S U N A R T I (B) ( PG PAUD )


KATA PENGANTAR




Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala ni’matNya sehingga penulis menyelesaikan penyusunan hasil laporan akhir Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Maha Siswa Unirow Tuban Tahun Akademik 2009/2010 dengan judul

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
DI DESA MAIBIT KECAMATAN RENGEL KEBUPATEN TUBAN

Penyusunan laporan ini adalah dalam rangka penyelesaian laporan akhir ya’ni untuk diajukan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan guna menyelesaikan Pendidikan Program Strata satu ( S 1 ) di PG PAUD UNIROW Tuban.
Pada kesempatan ini pula kiranya patut untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan ikut andil dalam penyelesaian laporan akhir KKN ini, diantaranya disampaikan kepada yang terhormat. :

1. Drs. Hadi Tugur, M.Pd. MM. Selaku Rektor Universitas PGRI Ronggo Lawe Tuban
2. Drs. Agus Wardono, MPd.. Selaku Dosen Pembimbing
3. Drs. Zainuri, Selaku Penanggung jawab Program
4. Semua Dosen dan Tutor yang telah membimbing selama kuliah berlangsung.
5. H. Riyadi selaku Kepala desa Maibit beserta perangkat Pemerintah desa Maibit
6. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan akhir ini.





DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii

BAB I : PENDAHULUAN
I-1. Latar belakang dari pokok permasalahan 1
I-2 . Maksud , Tujuan Dan Manfa’at KKN 2
I-3. W a k t u 6
I-4. L o k a s I 6

IDENTIFIKASI LOKASI KULIAH KERJA NYATA 7
II-1. Lokasi Desa 7
II-2. Data umum Desa 8

BAB II : RENCANA DAN REALISASI PROGRAM KEGIATAN

A. Rencana Program Kegiatan 11

B. Realisasi Program Kegiatan 12

1. Bidang Pendidikan 12

2. Bidang pengabdian Masyarakat 13


BAB III : P E N U T U P 15

A. Kesimpulan 16

B. Rekomendasi 16



LAMPIRAN – LAMPIRAN :

A. Biodata peserta KKN Kelompok I 17

B. Foto-foto Kegiatan 20

BERITA ACARA SERAH TERIMA
LAPORAN HASIL KULIAH KERJA NYATA ( KKN )
KELOMPOK I
MAHASISWA S1 PG PAUD UNIROW TUBAN
TAHUN AKADEMIK 2009 / 2010

Pada hari ini ………………….tanggal ……. Bulan …………..……Tahun 2009
telah diserahkan satu bundle laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) KELOMPOK I MAHASISWA S1 PG PAUD UNIROW TUBAN
TAHUN AKADEMIK 2009 / 2010

Nama : Lilik Sulikatin
Jabatan : Ketua Kelompok
Lokasi KKN : Desa Maibit Kec. Rengel. Kab. Tuban
Tanggal pelaksanaan : 01Agustus 2009 s/d 17 Agustus 2009

Kepada :
Nama : Drs. Agus Wardono, MPd
Jabatan : Dosen Pembimbing

Untuk disetujui dan disahkan, Yang kemudian untuk diserahkan kepada Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (PP-KKN) UNIVERSITAS RONGGO LAWE Tuban Tahun Akdemik 2009 / 2010
Demikian berita acara ini dibuat agar yang berkepntingan menjadi
maklum adanya,

Tuban, ……………………….2009

Dosen Pembimbing Ketua Kelompok



( Drs. Agus Wardono, MPd ) ( Lilik Sulikatin )

iv

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN KECAMATAN RENGEL DESAMAIBIT

SURAT KETERANGAN
Nomor. ……………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kami Kepala Desa Maibit Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, menerangkan dengan sesungguhnya bahwa MAHASISWA S1 PG PAUD UNIROW TUBAN TAHUN AKADEMIK 2009 / 2010 telah melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat dengan melaksanakan beberapa kegiatan sesuai dengan program kegiatan yang telahah dirumuskan, adapun kegiatan KKN tersebut telah dilaksanakan pada :
Tanggal : 01Agustus 2009 s/d 17 Agustus 2009
Tempat : Desa Maibit, Kec. Rengel, Kab. Tuban
Demikian surat keterangan ini kami buat, untuk digunakan seperlunya dan kami berharap semoga kegiatan yang telah dilaksanakan di desa Maibit ini membawa manfaat pada masyarakat Desa Maibit.
Maibit, 30 Agustus 2009
Kepala Desa


( H. R I Y A D I )

iv
BAB I
PENDAHULUAN

I-1. LATAR BELAKANG DARI POKOK PERMASALAHAN

Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) UNIROW Tuban, Tahun 2009 didasarkan pada Undang Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang Undang No.22 1961 dengan konsep Tridharma-nya, yaitu : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Undang Undang ini dijabarkan lebih lanjut menjadi Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980 yang diikuti dengan peraturan lain yang lebih mudah. Untuk memenuhi perkembangan zaman, maka diterbitkan Undang Undang No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai pengganti Undang Undang No. 22
tahun 1961.
Secara eksplisit istilah Tridharma pada Undang Undang tersebut tidak tercantum, namun istilah Tridharma hanya tercantum pada penjelasan pasal 22 ayat 1 yang berbunyi “Pengembangan Perguruan Tinggi diarahkan pada kemampuan menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi”. Petunjuk Pelaksanaan
operasional Undang Undang No.2 tahun 1989 tersebut diikuti oleh peraturan yang lebih rendah, yaitu Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi.


1
Salah satu bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat ialah Kuliah Kerja Nyata yang selanjutnya lebih populer dengan sebutan KKN.
KKN merupakan bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam Kuliah Kerja Nyata yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan Ilmu, dan Pengabdian Kepada Masyarakat diterapkan secara bersamaan pada kegiatannya yang melibatkan sejumlah mahasiswa dalam kampus dan unsur masyarakat diluar kampus.
Kuliah Kerja Nyata apabila ditangani dengan baik dapat menjadi ujung tombak yang handal dari Perguruan Tinggi sebagai partisipasi aktif Perguruan Tinggi khususnya pada mahasiswa dalam Pembangunan Nasional.

I-2 . MAKSUD , TUJUAN DAN MANFA’AT KKN

A. Program Kuliah Kerja Nyata dimaksudkan agar:
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman (melalui keterlibatan dengan masyarakat binaan secara langsung), dalam menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulanggi permasalahan pembangunan dilaksanakan secara pragmatis dan interdisipliner.
2. Mahasiswa dapat menyumbangkan pemikiran berdasarkan ilmu, tehnologi dan seni dalam upaya menumbuhkan, membina dan mempercepat dilaksanakan dengan mempersiapkan kader-kader pembangunan dan pemberdayaan masyarakat binaan.



2
B. Tujuan utama KKN diarahkan kepada 3 aspek utama yaitu meliputi pengembangan kepribadian mahasiswa, pengembangan kelembagaan dan pengembangan masyarakat :
1. Agar perguruan tinggi menghasilkan sarjana sebagai penerus pembangunan yang lebih menghayati permasalah yang sangat kompleks yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan dan belajar menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis dan interdisipliner. Hal ini erat kaitannya dengan pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development).
2. Untuk lebih mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat, dan lebih menyesuaikan keberadaan pendidikan tinggi kepada tuntutan pembangunan (institutional development). Pengalaman mahasiswa selama mengikuti KKN membawa pemahaman tentang kekurangan yang ada pada dirinya yang seharusnya diisi oleh perguruan tinggi dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan pengalaman tersebut para mahasiswa melalui Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dapat mengajukan saran-saran konkrit yang perlu diperhatikan oleh Universitas dalam upaya untuk meningkatkan relevansi keberadaan Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
3. Membantu pemerintah dalam percepatan laju pembangunan dan mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan (community development).



3
C. Sasaran dan manfaat KKN mempunyai 3 (tiga) manfaat, yaitu :
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:
i. Cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral.
ii. Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan umumnya dan daerah pedesaan khususnya.
iii. Kesulitan yang dihadapi masyarakat desa dalam pembangunan.
iv. Konteks keseluruhan dari masalah pembangunan dan pengembangan daerah pedesaan.
b. Mendewasakan alam fikiran mahasiswa untuk melaksanakan penelaahan dan pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat secara pragmatis ilmiah.
c. Meberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan desa.
d. Membina mahasiswa untuk menjadi seorang “transformer, change agent, motivator, dinamisator, fasilitator dan problem solver”.
e. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan disamping diharapkan terbentuknya sikap dan rasa cinta serta tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat pedesaan.
f. Membuka wawasan para mahasiswa, sehingga mereka mengetahui secara teknis permasalahan-permasalahan yang dihadapi para pelaku ekonomi kecil yang kadang kala tidak terdapat dalam teori.




4

2. Perguruan Tinggi
a. Perguruan Tinggi tidak akan lebih mantap dalam pengisian ilmu dan pendidikan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat, sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.
b. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang berharga, yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
c. Mempererat dan meningkatkan kemitraan antara perguruan tinggi dengan instansi-instansi atau departemen-departemen lainnya dalam pelaksanaan pembangunan.
3. Masyarakat.
a. Memperoleh tenaga dan pemikiran untuk merencanakan serta melaksanakan pembangunan. Desa.
b. Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak sehingga siap menerima dan berpartisipasi dalam program pembangunan. Desa .
c. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan. Desa.
d. Terbentuknya kader-kader pembangunan di dalam masyarakat, sehingga mendorong kesinambungan pembangunan. Desa.





5

I-3. W A K T U
Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Mahasiswa S1 PG PAUD Kelompok Belajar Kec. Rengel UNIROW Tuban Tahun Akademik 2009 / 2010, dimulai sejak Tanggal 1 s/d 17 Bulan Agustus Tahun 2009 .

I-4. L O KA S I
Adapun lokasi Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Mahasiswa S1 PG PAUD Kelompok Belajar Kec. Rengel UNIROW TUBAN Tahun Akademik 2009 / 2010 di tempatkan pada satu lokasi yaitu di wilayah kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, dan kebetulan kelompok kami, ya’ni kelompok I kegiatanya berada di Desa Maibit Kec. Rengel Kab. Tuban














6
IDENTIFIKASI LOKASI KULIAH KERJA NYATA

II-1.Lokasi Desa
Secara geografis Desa Maibit terletak di wilayah barat Kecamatan Rengel berbatasan dengan Desa Pekuwon, Desa Bulu Rejo dan Desa Sawahan. Desa Maibit terbagi menjadi dua dusun yaitu dusun Maibit Wetan dan dusun Maibit Kulon.











7
II.-2 Data Umum Desa

Data umum Desa Maibit Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban

1. Jarak ke Kecamatan : 3 Km.
2. Luas Wilayah : 5 Ha
3. Jumlah dusun ; 2 dusun
a. Dusun Maibit Wetan
b. Dusun Maibit Kulon
4. Jumlah Penduduk : 3938 Jiwa
5. Jumlah Penduduk berdasarkan jenis kelamin:
a. Laki-laki :1907
b. Perempuan : 2031
6. Jumlah Penduduk berdasarkan mats pencaharian :
a. petani : 587 jiwa
b. buruh tani : 2.080 jiwa
c. PNS : 30 jiwa
d. TNI/POLRI : 18 jiwa
e. Pensiunan : 15 jiwa
f. tukang batu : 40 jiwa
g. tukang kayu : 27 jiwa
h. wira swasta : 17 jiwa
i. Lain-lain : 1.124 jiwa


8
7. Jumlah Penduduk berdasarkan pendidikan :
a. Tamatan SD/MI : 392 jiwa
b. Tamatan SLTP/MTs : 1.380 jiwa
c. Tamatan SLTA/MA : 1.355 jiwa
d. Tidak sekolah : 162 jiwa
8. Fasilitas Pendidikan
a. Taman kanak-kanak : 2 unit
b. SD/MI : 2 unit
c. SLTP/MTs : 1 unit
d. SLTA/MA : 1 unit
e. Non formal / Pon-Pes : 7 unit
9. Fasilitas Kesehatan
a. Rumah sakit : - unit
b. Puskesmas : - unit
c. Polindes : - unit
10. Fasilitas Keagamaan
a. Masjid : 2 unit
b. Musholla : 17 unit
11. Fasilitas umum
a. Pasar desa : 1 unit
b. MCK umum : 5 unit
c. Lapangan bola voly : 2 unit
d. Lapangan sepak bola : 1 unit
e. Lapangan bulu tangkis : 1 unit
f. Tempat pemakaman umum : 2 lokasi
9
12. Fasilitas Pemerintahan
a. Balai Desa : 1 unit
b. Kantor Kades : 1 ruang
c. Kantor Sekdes : - ruang
d. Kantor Perangkat Desa : 1 ruang
e. Panti PKK : 1 ruang
f. Kantor BPD : 1 ruang
g. Kantor LPMD : 1 ruang
12. Sumber Daya Alam
a. Sumber air
b. Tambang batu
c. Bumi perkemahan
d. Lahan parsawahan
e. Ladang / tegalan
f. Tegal pangonan ( binaan perhutani )












10
BAB II

RENCANA DAN REALISASI PROGRAM KEGIATAN


A. RENCANA PROGRAM KEGIATAN

Dalam pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kami selenggarakan molai tanggal 5 agustus 2009 s/d tanggal 14 agustus 2009
Kali ini kami meremcanakan pokok – pokok program kerja yang meliputi kegiatan : pendidikan, dan pengabdian. Adapun rencana program kami sebagai berikut :


No Tanggal Jam Materi Kegiatan Tempat dan sasaran Penaggung Jawab
1 05-08-2009 14.30 Pembinaan tentang pentingnya peran Ibu dalam tumbuh kembang AUD. Balai desa Maibit
2 06-08-2009 14.30 Bimbingan pada anak TPQ dan pemberian kenang kenangan TPQ Darussalam
3 07-08-2009 09.00 Pembinaan pada PAUD dan pemberian kenang kenangan PAUD Bina Insani
4 08-08-2009 13.30 Mengikuti Gerak Jalan dalam rangka HUT RI 64 Sendang Maibit
5 09-08-2009 19.30 Mengikuti Kegiatan rutin jamaah Tahlil dan Yasin TK Al Hidayah
6 10-08-2009 09.30 Mengikuti POSYANDU Balita dan Lansia Rumah Kaur Kesra
7 11-08-2009 13.30 Berpartisipasi dalam acara Karnaval tingkat TK / RA Lapangan Bahagia
8 11-08-2009 08.00 Lomba vocal tingkat TK/RA Pendopo Kecamatan
9 12-08-2009 11.30 Ramah tamah dengan Pemerintah desa dan pemberian kenang kenangan Balai Desa Maibit
10 13-08-2009 08.00 Sosialisasi senam Sehat Ceria TK Al Hidayah
11 14-08-2009 08.00 Bermain bersama murid TK TK PGRI

Maibit, 02 Agustus 2009-09-04


Ketua Kelompok





( LILIK SULIKATIN )
11
B. REALISASI PROGRAM KEGIATAN
Untuk mewujudkan / merealisasikan program kegiatan kami, maka dalam melaksanakan program kegiatan KKN ini kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak baik dari pihak Pemerintah Desa Maibit, meliputi Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama dan juga bekerja sama dengan berbagai Lembaga Pendidikan yang ada di Desa Maibit. Sehingga kami dapat merealisasikan rencana – rencana program kegiatan KKN kami dengan hasil sebagai berikut :

1. Bidang Pendidikan dan Penyuluhan
Dalam bidang pndidikan dan penyuluhan ini, program kegiatan yang dapat kami laksanakan adalah :
a. Memberikan Pembinaan dan penyuluhan pada Ibu-ibu PKK tentang pentingnya peran Ibu dalam tumbuh kembangnya Anak Usia Dini ( AUD ) bertempat di Balai Desa Maibit pada Tanggal 05 Agustus 2009. dan mendapatkan respon positif dari Ibu-ibu PKK.
b. Memberikan bimbingan pada anak TPQ dan Diniyah Darussalam tentang tata cara membaca ayat-ayat suci al Qur’an pada tanggal 6 agustus 2009 jam 14.30 yang di hadiri oleh anak-anak didik / santri TPQ Darussalam, dan memberikan kenang-kenangan berupa buku tulis dan jilbab. Hasilnya juga memuaskan
c. Bermain bersama anak-anak TK Al Hidayah pada tanggal 14 agustus 2009 jam 08.00 dengan materi permainan petak umpet, dengan tujuan meningkatkan kemapuan fisik motorik kasar anak, dengan hasil memuaskan.
d. Memberikan bimbingan pada anak usia dini PAUD Bina Insani dan memberikan kenang-kenangan, dan mendapatkan tanggapan positif
e. Mensosialisasikan senam sehat ceria di TK Al Hidayah. Dan mendapat respon positif.
12

2. Bidang pengabdian Masyarakat
a. Mengikuti kegiatan Tahlil dan Yasin yang di selenggarakan oleh jama’ah tahlil dan Yasin jama’ah Al Hidayah. Pada tanggal 9 agustus 2009 jam 19.3 bertempat di TK Al -Hidayah Maibit
b. Berpartisipasi dalam rangka Harim Ulang Tahun ( HUT ) Republik Indonesia dengan mengikuti Gerak Jalan Umum yang diselenggarakan oleh panitia HUT Kecamatan Rengel pada tanggal 08 agustus 2009 jam 14.00 start dari Sendang Maibit dan finish di depan Kantor Mecamatan Rengel. dengan hasil memuaskan
c. Berperan serta dalam memberikan layanan POSYANDU yang diadakan oleh bidan desa bersama Ibu-ibu PKK pada tanggal 10 agustus 2009 jam 09.30 bertempat di rumah Bapak H. Noor Hadi ( Kaur Kesra ), yang tujuan memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat desa, dengan sasaran para Balita dan Lansia. Dan disambut baik oleh warga masyarakat Maibit.
d. Berpartisipasi dalam rangka Hari Ulang Tahun ( HUT ) Republik Indonesia dengan mengikuti acara karnaval tingkat TK yang diselenggarakan oleh panita HUT Kecamatan Rengel pada tanggal 11 agustus 2009 jam 14.00 s/d 17.00. dan berjalan dengan sukses.
e. Berperan serta dalam pelaksanaan lomba vocal tingkat TK/RA dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang dilaksanakan pada tanggal 12 agustus 2009 jam 08.00. dengan hasil yang memuaskan




13

Untuk melaksanakan semua kegiatan tersebut di atas diperlukan anggaran dana guna mewujudkan semua program-program yang telah kami rumuskan, dan untuk mendapatkan dana tersebut kami mencoba mengadakan iuran dari peserta KKN dengan nominal sebagai berikut : masing-masing dari peserta KKN kami kenakan iuran sebesar @ Rp. 60.000,- X 11 Orang, sehingga total dana yang kami peroleh sebesar =Rp. 660.000,-
Adapun penggunaan / pengalokasian dana tersebut kami gunakan untuk mendanai berbagai kegiatan untuk mewujudkan program kerja tersebut diantaranya :
1. untuk menunjang kegiatan PKK kami mengeluarkan dana sebesar : Rp. 100.000
2. Pembelian buku-buku untuk kenang-kenangan : Rp. 28.000
3. pembelian biscuit untuk pelaksanaan POSYANDU : Rp 27.000
4. pembelian tempat sampah untuk kenang-kenangan Balai Desa : Rp 50.000
5. pengadaan gambar crayon untuk PAUD : Rp. 28.000
6. Dokumentasi : Rp. 108.000
7. pembelian jilbab untuk kenang-kenangan anak TPQ : Rp. 100.000
8. Lain-lain : Rp. 219.000
Total pengeluaran : Rp 660.000












14
BAB III
PENUTUP

Sega puji dan syukur ke hadlirat Allah SWT. Yang telah memberikan Ni’mat Rahmat dan Hidayahnya, sehingga penyusunan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bisa terlaksana dengan baik, akan tetapi kami menyadari bahwa laporan yang kami susun ini masih sangat sederhana dan masih banyak kekuranganya, oleh karna itu kiranya kritik dan saran sangat kami harapkan, demi kesempurnaan laporan ini.
Meskipun penyusunan laporan ini masih kurang sempurna, kami berharap isi dari laporan kegiatan ini bisa di jadikan bukti pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata kami dan membawa manfaat, dan sekaligus sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan bermasyarakat dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu kami mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak, agar kerja keras kami selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata kami bisa terlaksana dengan hasil yang baik, bermanfaat dan sekaligus dapat memberikan konstribusi pada dunia pendidikan.
Dan ahirnya kami selaku penyusun laporan ini apabila dalam melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami selama ini, dan dalam penyusunan laporan ini ada ada hal-hal yang kurang berkenan kami selaku penyusun memohon maaf yang sebesar besarnya





15
A. Kesimpulan

Dari program kegiatan yang ada alhamdulillah kami telah berhasil melaksanakan beberapa kegiatan antara lain : kami telah berhasil memberikan penyuluhan pada para ibu PKK tentang pentingnya pendidikan untuk anak-anak kita,,memberikan bimbingan pada santri santri TPQ dan Diniyah, pembinaan pada anak – anak usia dini (AUD), mengikuti gerak jalan, karnafal, lomba vocal dalam rangka HUT RI ke 64, dan kami juga telah mensosialisasikan senam sehat cara dan mengajak bermain pada anak-anak usia TK.
Adapun program kegiatan yang tetap harus dilaksanakn oleh masyarakat Desa Maibit tampa kehadiran peserta KKN adalah kegiatan-kegiatan rutin seperti POSYANDU kegiatan PKK dan kegiatan jamaah Tahlil / Yasin.

B. Rekomendasi
1. Perlu adanya Dosen pembimbing di lapangan agar pelaksanaan KKN hasilnya lebih maksimal.
2. Program kegiatan yang di adakan oleh Akademik sejenis KKN di harapkan senantiasa di pertahankan untuk mempraktekkan apa yang selama ini di dapat dari bangku kuliah.
3. Perlu adanya dukungan seponsor yang bersifat tidak mengikat dari berbagai pihak untuk menunjang pendanaan dalam pelaksanaan KKN.
4. Diharapkan kepada segenap masyarakat Desa Maibit untuk melanjutkan program yang telah dirumuskan oleh peserta KKN, adapun dalam pelaksanaannya belum terealisasi, dan diharapkan semua yang telah dilakukan oleh peserta KKN membawa manfaat untuk warga Desa Maibit.
Maibit, 20 Agustus 2009
Ketua Sekretaris


( LILIK SULIKATIN ) ( SOKHIKHATUZ ZAHRO ).

16
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
A. Biodata peserta KKN Kelompok I

BIODATA PESERTA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
KELOMPOK I MAHASISWA PG PAUD UNIROW TUBAN
TAHUN AKADEMIK 2009/2010


1. Nama : LILK SULIKATIN
TTL : Tuban, 15 September 1968
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Ketua
Unit kerja : TK Al Hidayah Kebon Agung
Alamat : Maibit Rengel Tuban

2. Nama : SOKHIKHATUZ ZAHRO
TTL : Tuban, 31 Juli 1977
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Sekretaris
Unit kerja : TK Al Hidayah Maibit
Alamat : Maibit Rengel Tuban

3. Nama : SITI AMINAH
TTL : Tuban, 07 Oktober 1982
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Bendahara
Unit kerja : TK Mambaul adhim Kanor
Alamat : Sumber Rejo Rengel

4. Nama : S U N A R T I (A)
TTL : Tuban, 05 Juli 1973
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Anggota
Unit kerja : TK PKK Bulu Rejo
Alamat : Bulu Rejo rengel

17

5. Nama : NASRIPAH
TTL : Tuban, 26 Agustus 1969
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Anggota
Unit kerja : TK Al Hidayah Kebon Agung
Alamat : Kebon Agung

6. Nama : S U N A R T I (B)
TTL : Tuban, 14 Juni 1976
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Anggota
Unit kerja : TK PKK Bulu Rejo
Alamat : Bulu Rejo Rengel

7. Nama : NUR AENI
TTL : Tuban, 15 november 1967
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Anggota
Unit kerja : TK PGRI Bulu Rejo
Alamat : Sumber Rejo Rengel

8. Nama : SUMIYATUN
TTL : Tuban, 05 April 1966
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Anggota
Unit kerja : TK PGRI Bulu Rejo
Alamat : Bulu Rejo




18


9. Nama : ZULFATIN NI’AMAH
TTL : Tuban, 04 Oktober 1974
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Anggota
Unit kerja : TK Al Hidayah Maibit
Alamat : Maibit Rengel Tuban


10. Nama : SITI MUFIDAH
TTL : Tuban, 18 Desember 1987
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Anggota
Unit kerja : TK PGRI Maibit
Alamat : Maibit Rengel Tuban


11. Nama : S U G I A T I
TTL : Tuban, 12 Maret 1971
Jurusan : PG PAUD
Jabatan : Anggota
Unit kerja : TK PGRI Maibit
Alamat : Maibit Rengel Tuban










19

KEGIATAN KARNAVAL DALAM RANGKA HUT RI 64



KEGIATAN KARNAVAL DALAM RANGKA HUT RI 64
26



FOTO BERSAMA TEAM GERAK ,JALAN PKK MAIBIT


FOTO BERSAMA TEAM GERAK ,JALAN PKK MAIBIT

24



KEGIATAN PEMBELAJARAN DI PAUD BINA INSANI MAIBIT



KEGIATAN PEMBELAJARAN DI PAUD BINA INSANI MAIBIT

22


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI TPQ DARUS SALAM




KEGIATAN PEMBELAJARAN DI TPQ DARUS SALAM
21

KEGIATAN PEMBINAAN PADA IBU-IBU PKK




KEGIATAN PEMBINAAN PADA IBU-IBU PKK

20




KEGIATAN PEMBELAJARAN DI PAUD BINA INSANI MAIBIT



KEGIATAN PEMBELAJARAN DI PAUD BINA INSANI MAIBIT

22



KEGIATAN POSYANDU DLM PEMBERIAN GIZI PADA BALITA




KEGIATAN POSYANDU DLM PEMBERIAN GIZI PADA LANSIA
25




FOTO BERSAMA KADES DAN PERANGKAT DESA MAIBIT



PENYERAHAN KENANG-KENANGAN PADA KADES MAIBIT
27


MENGIKUTI GERAK JALAN DALAM RANGKA HUT RI 46




FOTO BERSAMA PANITIA LOMBA VOCAL TINGKAT TK

MULTAQO Ke 2 HIMMA Al Anwar Sarang

Asatidz & Santri Pondok Pesantren Al Anwar

Kamis, 20 Agu 2009

MULTAQO KE II HIMMA

Siang itu, Ketika terik sinar matahari menyengat setiap insan yang beraktifitas diatas bumi, diiringi dengan hembusan angin laut yang bertiup dari arah utara pantai kota Sarang, Telah Datang beberapa alumni Ponpes Al-Anwar dari berbagai daerah diseluruh Indonesia dalam rangka MULTAQO KE II HIMMA (Himpunan Mutkhorrijin Mutakhorrijat Al-Anwar). Walaupun keadaan yang demikian pada umumnya menjadikan orang-orang malas untuk beraktifitas diluar rumah, Tapi didorong karena rasa mahabbah dan rindu ingin bertemu dan mengaji pada Syaikhina Maimoen semua ‘awaridh tersebut mereka anggap sebagai angin lalu.

Siang itu, Ketika terik sinar matahari menyengat setiap insan yang beraktifitas diatas bumi, diiringi dengan hembusan angin laut yang bertiup dari arah utara pantai kota Sarang, Telah Datang beberapa alumni Ponpes Al-Anwar dari berbagai daerah diseluruh Indonesia dalam rangka MULTAQO KE II HIMMA (Himpunan Mutkhorrijin Mutakhorrijat Al-Anwar). Walaupun keadaan yang demikian pada umumnya menjadikan orang-orang malas untuk beraktifitas diluar rumah, Tapi didorong karena rasa mahabbah dan rindu ingin bertemu dan mengaji pada Syaikhina Maimoen semua ‘awaridh tersebut mereka anggap sebagai angin lalu. Tepatnya pada hari Jum'at, tanggal 14- Agustus-2009 pukul 02.00 WIS (Waktu Istiwa') acara dimulai dengan K.H. Najib Bukhori sebagai M.C. dalam pembukaannya beliau menyatakan bahwa sebenarnya agenda Multaqo HIMMA ingin diadakan selapan sekali yaitu pada kamis legi (karena hari tersebut merupakan weton dari syaikhina Maimoen, sebagaimana diungkapakan oleh K. Cholid SC, selaku ketua I HIMMA), tapi karena ada beberapa kendala akhirnya agenda tersebut dirubah dan bisa terlakasana pada Jum'at tersebut. Kemudian beliau membacakan susunan acara yang akan berlangsung pada siang itu.

Menempati acara yang kedua adalah pembacaan ayat suci al-Qur'an yang dibacakan oleh saudara Wahyudi. Dilanjutkan sambutan atas nama alumni yang disampaikan oleh KH. Asnawi Kudus. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa kedatangan para alumni kepondok ini tidak lain adalah karena ingin mengaji pada beliau syaikhina Maimoen, karena tentunya para alumni yang sudah muqim ditempatnya masing-masing mempunyai wadlifah yang berbeda-beda, tapi mereka tetap berusaha untuk da'wah ilallah sehingga jika apa yang mereka dapatkan dipondok dulu "diberikan" kepada masyarakat terus maka akan habis, jadi mereka butuh bahan untuk lebih semangat dalam menjalankan wadlifah tersebut, disamping event ini merupakan salah satu cara untuk menguatkan Robithoh Qolbiyyah dengan syaikhina Maimoen. Dilanjutkan dengan sambutan atas nama Dzurriyyah yang disampaikan oleh KH. Abdur Rouff Maimoen, dalam sambutannya Gus Rouf mengungkapkan rasa bahagia beliau dan menginginkan agar semua santri Al-Anwar bisa bersatu walaupun berbeda-beda, Beliau berkata " saya tadi dicritani oleh salah satu alumni bahwa dulu dia dipondok pernah ditakzir oleh salah satu temannya yang jadi keamanan karena suatu hal, tapi ketika sekarang dirumah mereka sering runtang runtung bareng dan saling SMS-an " ungkap beliau disambut tawa para alumni.

Dilanjutkan dengan acara terakhir yang merupakan acara inti dan ditunggu-tunggu yaitu Al-Mawa'idz Wan Nashoih oleh beliau Syaikhuna Maimoen Zubaer, dan dibawah ini kami suguhkan beberapa petuah beliau yang dapat kami tangkap dari Al-Mawa'idz Wan Nashoih pada siang itu, beliau menyatakan sebagai berikut :

Pertama, Alloh SWT menjadikan kaum muslimin itu tidak hanya satu kelompok saja, akan tetapi beberapa kelompok yang antara satu dan yang lain saling bertentangan dan beda pendapat. Dalam satu contoh : suku Quraisy itu dipimpin oleh empat kelompok yaitu Bani Hasyim, Bani Mutholib, Bani Nauval dan Bani Abdi Syamsin dan keempat kelompok ini terbagi menjadi dua kelompok, pertama kelompok yang ingin mengembalikan izzul ‘Arab melalui Islam yaitu dengan mempersiapkan kelahiran Nabi yang ditunggu-tunggu, mereka adalah Bani Hasyim dan Bani Mutholib dan hal ini mereka ketahui melalui isyaroh Alloh SWT yang diterima oleh Abdul Mutholib (kakek baginda Nabi sendiri) berupa digalinya sumur zam-zam yang menjadi salah satu sumber kehidupan suku Quraisy dan penduduk Makkah pada umumnya, karena sumur zam-zam tidak akan digali kecuali pada zaman Nabi yang terakhir (Nabi Muhammad SAW), adapun zam-zam yang ada pada masa Nabi Isma'il AS adalah mata air atau sendang (danau) bukan sumur. Sebagai rasa terima kasih bangsa Arab ingin mengangkat beliau sebagai raja atau pemimpin sebagai penghormatan, akan tetapi beliau menolak dan mengatakan " jadikan saja aku sebagai Syaikhu Makkah yang mana kalian tidak akan memutuskan suatu perkara apapun kecuali setelah kalian meminta pendapatku terlebih dahulu " dan ahirnya untuk mengenang jasa beliau dibangunlah Darun Nadwah yang mana orang Arab tidak akan memutuskan suatu masalah apapun kecuali di Darun Nadwah. Jadi, karena jasa besar Bani Hasyim dan Bani Mutholib kepada beliau inilah maka Rosululloh menjawab " katakan :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد

Ketika beliau ditanya " wahai Rosululloh bagaimanakah kami membaca sholawat pada anda ? 1

Yang dimaksud dengan kalimat (آل ) pada Hadist diatas adalah Bani Hasyim dan Bani Mutholib adapun para sahabat tidak ada dalam satu ayat al-Qur'an ataupun Hadist yang menyinggung tentang solawat pada sahabat 2, hanya saja dalam al-Qur'an Alloh berfirman :

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ [التوبة/100]

Artinya :

" Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar "

Jadi untuk Sahabat bukanlah dengan solawat tapi Istirdho' yaitu ucapan ( رضي الله عنه ) dan ahirnya hal ini pun menjalar pada para Auliya' karena dalam ayat diatas disebutkan (وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ ). Sedang kelompok yang kedua ingin mengembalikan izzul ‘Arab melalui ‘Aribah (kesukuan arab), yang mana hal ini bertentangan dengan Bani Hasyim dan Bani Mutholib. Tapi anehnya orang yang sudah merasakan bahwa Muhammad akan menjadi Nabi akhir zaman tidak lain adalah Sayyidah Khodijah Al-Kubro RA yang tak lain beliau ini murid dari Waroqoh bin Nauval. Dalam taurat yang dipelajarinya dari Waroqoh bin Nauval ia meyakini bahwa Nabi akhir zaman itu harus pernah menginjakkan kakinya digunung Sinai, karena antara satu Nabi dan yang lain itu pasti ada kesinambungan sebagaimana itu tersiratkan pada permulaan surat At-Tin yang berbunyi

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ (1) وَطُورِ سِينِينَ (2) وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ [التين/1-3 [

Artinya :

" Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman "

Pada lafald ( َالتِّينِ ) memberi isyarat pada Nabiyulloh Adam AS dan Nabi-Nabi setelahnya sampai Nabi Nuh AS, karena menurut pendapat yang mu'tamad syajaroh yang Nabi Adam AS dilarang mendekatinya adalah syajaroh Tin, sedang (وَالزَّيْتُونِ) memberi isyarat pada Nabiyyulloh Nuh AS dan Nabi-Nabi setelahnya, adapun ( وَطُورِ سِينِينَ ) yang berarti gunung Thur Sinai merupakan isyarat bagi Nabiyyulloh Ibrahim AS sampai pada Nabi Muhammad SAW yang diisyarahi dengan ( وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ ) yaitu Makkah al-Mukarromah, jadi antara satu nabi dan yang lain terdapat kesinambungan yang erat. Sayyidah Khodijah menunggu dan berharap-harap sampai ketika Nabi Muhammad berdagang untuknya ketanah Syam (Syiria) maka ia pun semakin yakin bahwa Muhammadl adalah Nabi akhir zaman karena perjalanan menuju syam itu melewati gunung Sinai, kemudian ia melamar Rosululloh SAW, begitu juga ketika ia sudah menjadi istri Rosululloh ia pun masih menunggu dan menunggu, tapi ketika umurnya mencapai 50 tahun dan umur Rosululloh mencapai 35 tahun Khodijah sering kelihatan termenung karena belum ada tanda-tanda beliau akan diangkat menjadi seorang Nabi dan hal ini diketahui oleh Rosululloh, lalu beliau bertanya kepada Khodijah " ada apa gerangan yang menjadikanmu kelihatan sering termenung wahai Khodijah? " ia pun menjawab " tidak apa-apa wahai Muhammad, aku hanya berpikir bahwa umurku sudah 50 tahun sedangkan engkau masih 35 tahun dan diluar sana masih banyak gadis-gadis cantik yang lebih menawan dariku " ia menutupi apa sebenarnya yang dipikirkan olehnya, Rosululloh pun dengan tegas menjawab " tidak ada satupun diatas bumi ini dan dibawah langit yang aku cintai kecuali engkau wahai Khodijah ". Alloh SWT menetapakan bahwa ternyata orang yang yang dapat memahami ini semua adalah Sayyidah Khodijah yang merupakan murid dari Waroqoh, sedang Waroqoh adalah putra dari Naufal yang notabennya bermusuhan dengan Bani Hasyim dan Bani Muthollib. Dari sini bisa kita ambil pelajaran bahwa ilmu itu lebih unggul dari pada sekedar cinta tanpa landasan ilmu, disamping juga memberikan pemahaman bagi kita bahwa semua yang terjadi didunia ini memang murni kehendak Alloh SWT karena kalau hal tersebut tidaklah murni kehendak- Nya saja, maka mestinya yang mengetahui hal tersebut adalah dari Bani Hasyim dan Muthollib, karena merekalah orang-orang yang mempersiapkan kelahiran Nabi yang ditunggju-tunggu.

Kedua, beliau berkata " orang islam itu harus mendalami dan memahami islam secara Kaffah dengan ditopang wawasan yang luas tidak hanya satu saja, sehingga kita tidak kalah dalam kompetisi didunia ini lebih-lebih dengan orang kafir, sebagai mana dikatakan oleh Walidi Kiyai Zubaer Dahlan beliau berkata " dadi wong islam kudu ngerti segala, ojo kok siji tok tapi kelangan liyane (حفظ شيأ وفات عنه أشياء ) " lebih-lebih dalam menghadapi dunia modern dengan kemajuan sains dan tekhnologi, sehingga mudah diakses dimana saja dan kapanpun. Hal itu menuntut seorang santri yang notabennya ia adalah ahlu dzikri yang di singgung oleh Alloh dalam Al-Qur'an, untuk mempunyai ke-ilmiahan yang mendalam dan pemikiran baru yang mungkin belum disentuh sama sekali oleh ulama' salaf kita dalam ijtihad mereka yang tertuangkan dalam Kutub Salafina As-Soleh. Dalam setiap masa yang dilalui oleh sebuah pemerintahan islam disitu pasti ada hijau (Ahlus Sunnah) dan ada yang biru (selain Ahlus Sunnah). kelompok yang tidak sesuai dengan ajaran Rosululloh yang dalam khazanah keilmiahan, biasa kita kenal dengan ajaran Ahlussunnah Wal Jama'ah yaitu suatu kelompok yang mengusung ideologi yang berdasarkan pada Sunnah Rosululloh dan Jama'ah Sahabat. Dalam satu contoh kita tentunya tahu dan cukup kenal dengan Abdulloh Bin Ubay, yang mana ia adalah Roisul Munafiqin (pemimpin kaum munafiq) yaitu orang-orang yang berusaha merongrong islam dari dalam, tapi Rosululloh tidak pernah memusuhi mereka bahkan ketika Sayyidina Umar ingin membunuhnya dan meminta ijin pada Rosululloh, beliau pun menjawab " bagaimana jika nanti orang mengatakan bahwa Muhammad membunuh sahabatnya sendiri " sehingga dalam setiap peperangan beliau selalu mengajak kaum munafiq baik dalam perang Badar ataupun perang yang lain dan anehnya setiap peperangan yang diikuti oleh orang munafiq pasti Alloh memberi kemenangan seperti contoh perang badar, dalam perang ini sebenarnya kaum muslimin tidak hanya berjumlah 313 orang tapi lebih hanya saja tidak ditulis dalam sejarah kerena mereka orang munafiq, tapi sebaliknya jika kaum munafiq tidak ikut peperangan seperti dalam perang Uhud maka kaum muslimin kalah walaupun kekalahan tersebut juga karena kaum muslimin sendiri. Diceritakan, Ketika Rosululloh dan para sahabat pulang dari perang Uhud dengan membawa kekalahan dan dan rasa lelah maka Alloh menurunkan rasa aman bagi mereka yang berupa rasa kantuk yang luar biasa, hingga sebagian sahabat bercerita " kami telah dihinggapi oleh rasa kantuk yang luar biasa sedang kami dalam barisan perang uhud sampai-sampai pedangku jatuh lalu kuambil tapi jatuh lagi dan kuambil lagi "3 tapi sebagian kaum munafiq mengeluh dan mengatakan andaikan kita tetap berada di Madinah pastinya hal ini tidak akan terjadi, maka Alloh pun menurunkan ayat yang menolak ucapan mereka tadi dan seketika orang-orang munafiq tersebut mati walaupun mereka diatas tempat tidur mereka dalam keadaan istirahat, tidak ada manfaatnya keinginan mereka untuk beremukim dimadinah4 dan peristiwa ini Alloh abadikan dalam salah satu ayat al-Qur'an yang berbunyi sebagai berikut :

ثُمَّ أَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُعَاسًا يَغْشَى طَائِفَةً مِنْكُمْ وَطَائِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنْفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ يَقُولُونَ هَلْ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ مِنْ شَيْءٍ قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ يُخْفُونَ فِي أَنْفُسِهِمْ مَا لَا يُبْدُونَ لَكَ يَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ مَا قُتِلْنَا هَاهُنَا قُلْ لَوْ كُنْتُمْ فِي بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَى مَضَاجِعِهِمْ وَلِيَبْتَلِيَ اللَّهُ مَا فِي صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِي قُلُوبِكُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُور [آل عمران/154]

Artinya :

" Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?." Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah." Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini." Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh." Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati."

Begitu juga pada masa khulafa' ar-Rosyidun muncul golongan-golongan seperti khowarij dan yang lain, kemudian pada masa Bani Umayyah ada kelompok yang tidak senang dengan Ahlul Bait dan pada daulah Abbasiyyah dipimpin oleh beberapa kholifah yang berfaham Mu'tazilah dan semua itu tidak dihadapi Salafuna As-Soleh dengan kekerasan ataupun kebencian yang berlebihan sampai melebihi kebenciannya kepada orang Kafir, kalau hal ini kita praktekan pada masa kita yang penuh dengan ahli bid'ah semisal Muhammadiyyah, wahabi dan yang lain maka kita tidak boleh benci pada mereka melebihi kebencian kita kepada orang kafir seperti yang dilakukan oleh sebagian kiyai-kiyai dijawa ini, sampai ada sebagian kiyai yang jika kedatangan tamu dari Muhammadiyyah maka kursi yang diduduki orang tersebut dicuci, tapi jika kedatangan orang cina beliau tidak melakukan itu, sungguh hal yang aneh.

Walahasil, kita sebagai orang muslim yang berfaham Ahlus Sunnah wal Jama'ah harus tahu segala dan benar-benar meyakini bahwasanya kebaikan (al-khoir) dan kejelekan (as-syarr) itu dari Alloh dalam arti setiap sesuatu apapun itu pasti punya dua sisi, kebaikan dan kejelekan. Tidak bisa kita katakan murni baik dan tidak ada jeleknya, begitu juga sebaliknya, tapi setiap apapun Fi'lulloh itu pasti baik. Begitu juga dalam hokum islam kita harus mempunyai ilmu yang lebih mendalam dan lebih luas yang mencakup Al-Madzahib Al Arba'ah tidak syafi'I saja. karena mungkin banyak pada era modern ini hal-hal yang mungkin belum tersentuh sama sekali oleh Salafuna As-Soleh tidak cukup hanya dengan lulus MGS ataupun Muhadloroh kemudian kita merasa puas dan sudah berani terjun dimasyarakat luas. Inilah kira-kira yang dapat kami tangkap dan serap dari Al-Mawa'idz Wan Na-Nashoih beliau Syech Maimoen Zubaer dalam acara MULTAQO KE- II HIMMA pada siang itu. Dan akhirnya beliau meminta didoakan agar ketika beliau nanti kembali kepada Alloh SWT dalam keadaan Khusnul Khotimah, karena orang yang baik itu adalah orang yangn panjang umurnya dan baik akhirnya (من طال عمره وحسن آخره ) , sedang orang yang jelek adalah orang yang panjang umurnya tapi jelek akhirnya (من طال عمره وساء آخره ). Wa Allahu a'lam bis Sowab.

1 H.R. Muslim Vol 2 Hal 373 Maktabah Syamilah

2 Adapun adanya Sholawat pada sahabat maka melalui Qiyas kepada para Alurrosul. Lihat khasyiyah Bujairomi ‘Ala Al-Khotib Vol 1 Hal 131. Maktabah Syamilah.

3 Tafsir An-Nadzm Ad-Duror al-Imam Al-Biqo'iy Vol 2 Hal 192 Maktabah Syamilah

4 Tafsir Abis Sa'ud Vol 1 Hal 476 Maktabah Syamilah.

Dokumentasi keluarga